Jumat, 26 Juni 2020

Exploding Head Syndrome: Kenali Penyebab, Gejala dan Pengobatannya





Exploding head syndrome ialah penyakit "mirakelus", beberapa pakar belum ketahui apa pemicunya. Exploding head syndrome atau sindrom kepala meledak, atau masalah tidur berbentuk halusinasi dentuman keras yang didengar di telinga penderitanya.

Meskipun suara dentuman keras itu tidak riil, tetapi tetap penderitanya akan berasa terusik. Serta, kualitas tidurnya juga dapat turun karena exploding head syndrome. 

Walau tidak dipandang seperti penyakit serius, tetapi sebaiknya Anda mengenali pemicu, tanda-tanda, serta penyembuhannya ini.

Exploding head syndrome, apa pemicunya?
Exploding head syndromePara periset belum mendapatkan pemicu dari exploding head syndrome yang benar-benar mengganggu waktu tidur penderitanya itu. Tetapi yang tentu, exploding head syndrome masuk ke kelompok wajahomnia.

Wajahomnia ialah masalah tidur yang dapat menggugah penderitanya saat tertidur nyenyak. Contoh-contoh wajahomnia salah satunya mimpi jelek sampai tidur berjalan.

Berdasar penelitan, exploding head syndrome seringkali menggempur wanita lansia (lanjut usia) di atas 50 tahun. Tetapi bukan bermakna remaja wanita tidak dapat merasakan. Kenyataannya, pada sebuah analisa, seputar 49 remaja wanita yang masih tetap duduk di kursi kuliah, akui sempat merasai exploding head syndrome. 

Disamping itu, beberapa orang yang punyai kisah insomnia atau depresi kronis, mempunyai efek yang semakin besar terkena exploding head syndrome. 

Apa tanda-tanda exploding head syndrome?Beberapa pasien exploding head syndrome akan berhalusinasi seperti dengar suara dentuman keras waktu berupaya untuk tidur, atau waktu terjaga dari tidurnya. Biasanya, waktu exploding head syndrome berlangsung, penderitanya akan merasai kejang otot.

Meskipun suara dentuman ini tidak riil, tetapi exploding head syndrome dapat membuat penderitanya berasa ketakutan, kuatir terlalu berlebih, serta depresi. Karena, exploding head syndrome dapat berlangsung lebih satu kali dalam rawan waktu satu malam.

Menurut satu analisa, sekitar 3,89-6,54% pasien masalah tidur ini akan alami "episode" exploding head syndrome minimal 1x dalam satu bulan.

Kecuali dengar beberapa suara dentuman keras yang mengerikan, pasien exploding head syndrome dapat juga alami:


Sakit di kepala

Berkeringat

Masalah kuatir serta rasa takut

Susah tidur

Lemas di siang hari

Masalah memory mudah

Bila disaksikan dari tanda-tandanya, memang exploding head syndrome terdengar mengerikan. Tetapi masalah tidur ini tidak mengakibatkan rasakan sakit atau efek serius pada penderitanya.

Penyembuhan exploding head syndromeTidak ada penyembuhan standard untuk exploding head syndrome. Perawatannya tergantung pada umur, tipe kelamin, serta tanda-tanda yang dirasa penderitanya.

Buat beberapa pasien exploding head syndrome, beberapa obat yang berefek pada kesibukan neurologis seperti antikonsulvan atau antidepresan trisiklik, bisa menurunkan tanda-tandanya.

Langkah-langkah lain yang bisa dicoba salah satunya:

Meditasi

Kurangi depresi

Berupaya untuk santai

Konsultasi pada psikolog

Mengganti jadwal tidur

Sebetulnya, pahami jika exploding head syndrome bukan penyakit yang serius saja, bisa jadi "obat" buat beberapa penderitanya.

Kapan harus ke dokter?Bila Anda alami exploding head syndrome atau masalah tidur yang lain, jangan sangsi untuk tiba ke dokter serta minta pertolongan. Ditambah lagi jika exploding head syndrome sampai mengganggu jam serta kualitas tidur Anda.

Umumnya, dokter akan menanyakan mengenai kisah penyakit, perasaan emosional yang sedang dirasakan, serta rutinitas tidur. Bila Anda dapat dibuktikan menderita masalah tidur, dokter akan mengacu Anda untuk konsultasi pada ahli penyakit masalah tidur.

Disamping itu, beberapa kontrol bisa dilaksanakan seperti tes magnetic resonance imaging (MRI), rekam jantung, tes darah, tes gerakan mata, sampai elektroensefalografi (tes untuk lihat kesibukan gelombang otak).

Panduan supaya tidur nyenyakMenjalani gaya hidup yang sehat dapat jadi salah satunya pencegah hadirnya exploding head syndrome yang mengganggu.

Menurut medical editor SehatQ, dr. Karlina Lestari, ada banyak rutinitas serta pola hidup yang perlu dilaksanakan untuk mengoptimalkan kualitas tidur Anda. "Diantaranya dengan mematikan atau meredupkan lampu mendekati tidur," katanya. Disamping itu, beberapa langkah di bawah ini perlu dilaksanakan:

Tidak konsumsi cafein

Kurangi jam tidur di siang hari

Hindari pemakaian handphone sebelum tidur

Tidak makan sebelum tidur

Tidak konsumsi alkohol

Rajin olahraga

Mandi dengan air hangat supaya santai

Dengan rutinitas sehat ini, Anda diinginkan dapat tidur pulas serta terlepas dari beberapa jenis masalah tidur, seperti exploding head syndrome.

[[artikel-terkait]]

Catatan dari SehatQ:Waktu baru pertama-tama alami exploding head syndrome, tanda-tandanya akan benar-benar mengerikan. Siapa yang tidak terkejut dengar suara dentuman keras di telinganya saat malam hari?

Oleh karena itu, bila memang exploding head syndrome mengganggu kualitas tidur serta kesehatan mental Anda, tidak ada kelirunya konsultasi sama dokter untuk minta perawatan.
Share:
Lokasi: Indonesia

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.

Featured Post

also various other marginalised teams, and also it stands up areas

  Temperature tasks get ‘invisible' treatment benefit approved: why this should transform Treatment operate kinds the typically undetect...

Recent Posts

Unordered List

Pages

Theme Support